Tentang Bersyukur...

Minggu, 18 Agustus 2019

Tentang bersyukur..
Hari ini aku diingatkan kembali tentang nikmatnya setiap kejadian yang menimpa kita, jika kita bisa menyikapinya dengan rasa syukur.
Pagi ini aku diingatkan oleh bapak penjual roti keliling, bagaimana mensyukuri sedikitpun nikmat Allah.

Dari semalam, kepalaku tiba-tiba saja pusing rasanya. Ternyata sakit kepala ini berlanjut sampai bangun pagi. Aku, si manusia banyak dosa ini pagi-pagi bukannya berdoa bangun tidur malah manggil suami, terus mengeluh sakit kepala. Suami sigap memanaskan air untuk aku mandi dan menyiapkan minuman hangat untukku yang pagi inipun aku harus datang pada acara Pengembangan Karakter CPNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan pukul 07.00 WIB. Dalam hati sudah berpikir, apa sudah tidak usah ikut saja ya. Rasanya untuk bangun saja sakit sekali. Namun ketika ku lihat suamiku semangat pagi ini, akupun harus bisa lebih semangat juga!

Pukul 06.53, aku masih di rumah, terburu-buru menyiapkan ini itu, akibat dari pagi yang terlalu santai. Melihat aku sarapan sedikit sekali, suami menawarkan untuk membeli roti yang kebetulan ada penjual roti yang lewat saat itu. Aku mengiyakan saja sambil terus siap-siap. Diundangan tertulis acara mulai pukul 07.00, pukul segitupun aku masih ada di rumah. sayup-sayup kudengar percakapan suamiku dengan bapak penjual roti ini.

S: Suami
B: Bapak Penjual Roti
S : "Pak, beli rotinya"
B : "Alhamdulillah, inggih, Pak"
S : "Rasa coklat keju sama keju ada?"
B : "Semuanya masih lengkap, ada semua, Pak"
S : "Kalau gitu yang rasa keju dan coklat keju, ngiih"
B : "Alhamdulillah, nggih, Pak"
S : (memberikan sejumlah uang pas) "ini ya pak uangnya".
B : "Alhamdulillah ya Allah.. Makasih nggih, Pak"

Suaranya sangat sopan, juga sudah bisa dipastikan, wajahnya penuh senyuman.
Cepat-cepat kuintip siapa bapak penjual roti ini, ternyata memang dagangannya masih banyak di atas sepedanya, dan sudah cukup tua, tapi masih sangat bersemangat.
Setelah itu aku kembali bergegas siap-siap. Kubuka grup whatsapp dan menanyakan keadaan di lokasi acara, kemudian mengabarkan kalau aku masih di rumah. Salah seorang teman membalas dengan informasi yang membantu, menjelaskan keadaan di lokasi, juga menyemangati agar lekas sampai. Coba saja balasannya malah ledekan, mungkin aku berpikir ulang untuk datang ke acara pagi ini.
Pukul 07.03, aku baru keluar rumah. sepanjang jalan aku berpikir alasan apa yang akan kusampaikan kepada panitia tentang kenapa aku bisa terlambat. Aku ini masih CPNS, tapi sudah tidak disiplin.

Sampai Dinas Pendidikan, 90% peserta CPNS sudah mengikuti senam dengan baik. Aku masuk 10% peserta yang terlambat. Ternyata tidak pada panitia yang mengawasi, aku dengan santai langsung mengikuti senam pagi. Aku terbebas dari memberikan alasan kenapa aku terlambat datang. Padahal sepanjang jalan, aku sudah berpikir untuk mendramatisir tentang kesehatanku pagi tadi. Alhamdulillah, aku tidak harus berbohong hari ini.




Ternyata kegiatan hari inipun hanya bersenang-senang. Hanya berfokus pada materi Dinamika Kelompok. Aku bersenang-senang hari ini. Banyak berkenalan dengan bapak ibu guru baru di lingkungan Kota Pasuruan. Kalau saja aku tidak datang ke acara ini hari ini, aku sungguh menjadi orang yang sangat rugi!

Sampai di rumah, aku langsung menuju dapur. Sambil masak, kupikirkan lagi kenapa tadi pagi aku bisa sangat sakit kepala, lalu siang ini aku bisa bahagia sekali.
Lalu, aku sadar. Pagi ini aku sudah ditulari dengan ilmu bersyukur dari bapak penjual roti. Kalau saja tadi pagi aku tepat waktu datang ke acara CPNS, mungkin aku tidak bisa bertemu dengan bapak itu, sepanjang hari kepalaku tetap saja sakit, aku tidak bisa mensyukuri setiap kejadian hari ini.

Skenario Allah sangat indah, kadang kita tidak pernah sadar bahwa kita sedang diberi nikmat oleh Allah.
Aku sedang menikmati nikmat Allah diberi keluarga yang bahagia, diberi teman-teman yang baik hati, diberi kesempatan bisa menyadari rezeki sekecil apapun. Karena rezeki tidak hanya berupa uang.

Semoga Allah juga menitipkan banyak rezeki untuk orang-orang yang mampu menularkan indahnya bersyukur, termasuk untuk kamu :)
Sudah bersyukur hari ini?
Yuk ucapkan ALHAMDULILLAH...

Posting Komentar

0 Komentar