Review Buku : "Kupilih Jalan Terindah Hidupku"

Judul Buku      : Kupilih Jalan Terindah Hidupku

Penulis Buku   : Ernawati Nandhifa

Penerbit           : Metagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai

Cetakan           : I, November 2018

Ketebalan        : 212

ISBN               : 978-602-6328-75-5

Horreee.. ini adalah review buku pertama dalam sejarah per-blog-an ku 👏

Dikenalin buku ini sama suami. Suami tahu sekali kalau aku menyukai segala karya yang berhubungan dengan keluarga. Aku selalu mengajak suami nonton drama atau film korea yang bergenre keluarga, contohnya Go Back Couple, My Love My Bride, Miracle in cell no 7 dan lain lainnya. Nah.. ketika suami memberitahu ada buku yang bagus tentang keluarga, aku semangat sekali untuk membaca. 

FYI, aku membaca buku ini kurang dari 24 jam. 

Itu tandanya apa? 

Bukan! bukan karena aku lagi nganggur ya 😔 aslinya banyak sekali laporan aktualisasi Latsar yang harus dikerjakan. Tapi baru membaca prolog saja, rasanya sudah yakin bahwa ini adalah buku yang bagus!

Boleh kan ya dikasih bocoran daftar isinya? 

 

Ini buku yang ringan sekali untuk dibaca, tapi kaya ilmunya. Aku membaca buku ini perepisode, lalu berdiskusi banyak dengan suami. Sebagus itu bukunya! Bikin melek pembacanya bahwa menjadi ibu rumah tangga itu tidak mudah. Ini bukan buku motivasi, tapi sangat banyak memberi motivasi. Setelah membaca tentang penulis, ohh ternyata memang seorang psikolog. Tulisannya memberikan banyak pelajaran, tapi tidak menggurui. 

Buku ini sangat bagus dibaca oleh para wanita yang sedang merencanakan pernikahan, ibu rumah tangga, maupun para suami. Iya, laki-laki juga wajib baca buku ini supaya sadar sulitnya menjadi ibu rumah tangga. Juga supaya menjadi suami yang berilmu tentunya. Paham sekaligus peka terhadap situasi dan kondisi istri dan anak-anaknya. Ibu rumah tangga pun wajib membaca buku ini, karena buku ini bisa menjadi panduan lengkap bagaimana cara memanage waktu, perasaan, juga pikiran. 

Bagi yang memiliki cita-cita menjadi ibu rumah tangga atau merangkap sebagai wanita karir, sesungguhnya kalian merupakan wanita yang luar biasa. Mungkin ada yang sedang bercita-cita ingin melepas karir di luar rumah, lalu mendedikasikan diri sebagai fulltime mommy , aahh.. buku ini akan menjadi panduan yang tepat untukmu!

Rasanya gemes banget mau ceritain semua isi bukunya. Soalnya isinya ilmu semua.. Tapi gak boleh yaa, heuuu.. Ini tuh kaya, kamu baca buku dengan alur yang menarik, tapi sadar kalau ini sebuah ajakan kebaikan dari penulis. Baca bukunya sendiri biar lebih dapat banyak ilmunya. 

Sedikit yang bisa ku share setelah membaca buku ini adalah.. 

1. Di dalam berkeluarga, kita harus paham apa yang menjadi tujuan utama kita. Komunikasikan dengan pasangan kita. Jangan sampai punya tujuan masing-masing yang akhirnya malah gak ketemu ujungnya. Jalan sendiri-sendiri, makin banyak kesalahpahaman. Komunikasi dengan pasangan itu yang terpenting.
2. Mengurus rumah tangga itu ada ilmunya. Gak boleh sembarangan! Kamu perlu tahu ilmu yang remeh seperti mencuci piring, menjemur pakaian, menyetrika. Di buku ini lengkap! ada semuanya. 
3. Katanya, ibu rumah tangga sangat rentan stres. Kita harus bisa mengenali diri sendiri dulu, baru bisa mengatasi segala penyakit yang bersumber pada pikiran itu. 

Yang terpenting, setelah aku membaca buku ini, aku mempunyai banyak bahasan serius dengan suami tentang segalanya yang berhubungan dengan rumah tangga. Yang akhirnya kami menemukan banyak jalan keluar setelah dibicarakan bersama. Ini ajaib banget sih. Kami yang selama ini hidupnya sangat bahagia-bahagia saja, ternyata masih banyak bahasan yang terlewatkan, yang jika terus didiamkan, mungkin nantinya bisa menjadi bom yang meledak. Ngerti kan maksudnya? 🙆

Aku beruntung sekali berkesempatan membaca buku ini sebelum mempunyai anak. Jadi, sekarang  lebih siap jika Allah memberikanku titipan, kapan saja aku siap 😘

Satu lagi yang mungkin sedikit menyimpang dari isi buku. Dari segi ide cerita dan penulisan, aku juga mendapatkan banyak ilmu dari sini. Dulu aku selalu berpikir, dalam membuat sebuah karya harus selalu mencari ide yang bagus, yang baru, yang fresh, yang belum pernah terjadi dimanapun. Padahal, sebetulnya tulisan apapun itu asal kita berani menuliskannya dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti menjadi sebuah karya yang lain daripada yang lain. Contohnya dari buku ini. Aku yakin, sebenarnya masalah yang menjadi ide utama dari novel ini sudah menjadi masalah yang lumrah, masalah sejuta ibu rumah tangga yang ada di dunia. Tapi penulis tetap berani menuliskannya, dengan ditambahkan riset, pengetahuan, juga bukti yang kuat. 

Aku, si penulis amatir ini, yang setiap kali aku ingin memulai sebuah cerita fiksi, pasti selalu terbentur pada ide cerita. Aku selalu takut karyaku menjadi mubazir, tidak menjadi apa-apa. Dan sekarang, ini sudah teratasi. Kalau ingin membuat karya, ya buat saja! urusan disenangi atau tidak oleh yang lain, itu urusan nanti. Setiap tulisan pasti mempunyai pembacanya sendiri. Seperti sekarang, aku tidak begitu yakin akan ada yang membaca tulisanku di sini. Tapi yasudahlah, di sini duniaku. Aku menulis untuk diriku sendiri, juga bagi orang yang suka dengan tulisanku. Yang tidak suka dengan tulisanku, ya itu urusan mereka sendiri. 

Ahhh... lega sekali rasanya bisa menuliskan ini semua 💓

Terima kasih Mbak Erna sudah melahirkan karya yang berhasil membuat pikiran saya terbuka dari segi manapun. 

Kamu sudah baca bukunya? Coba ceritain di kolom komentar yaa apa yang kamu dapatkan dari buku ini, mungkin ada ilmu yang aku lewatkan ✌