Salju di Snow World International


Assalamu'alaikum..
Oh iya, di postingan sebelumnya lupa ngucapin, mohon maaf lahir batin ya genks kalau selama ini banyak tulisan yang kurang berkenan di hati 🙇
Sekarang ini mau menceritakan pengalaman bermain es yang super dingin di Snow World International yang ada di Revo Town Bekasi, ketika libur lebaran kemarin.

Awalnya, keponakan yang dari Kalimantan nagih terus mau ke Salji katanya. Seperti anak perempuan pada umumnya kan yaa, tontonannya Upin Ipin pas banget ada bagian main salju gitu. Terus, dari umur dia 3 tahun sudah diajakin nonton Frozen, dan itu tuh diinget sepanjang masa gitu sama dia, bahkan dijadikan cita-cita mau main  Tadi di salji wkwk tantenya lebay 😂 Sampai di Jakarta, yang ditagih salji terus, ehh jadi kebawa nih ngomongnya salji terus, keikutan Tisya yang ketularan upin ipin wkwk. 

Di Trans TV lagi gencar banget tiap hari ngiklanin salju yang baru buka di Trans Snow World, dan Tisya seneng banget lihatnya sampai bilang ke mamanya kalau dia mau ke sana. Jadi, pas mudik lebaran ke Jakarta dia semangat bangettt, pokoknya harus main salju. Sebagai tante yang baik, aku harus mewujudkan impiannya 💪💪

Btw, Trans Snow World kan mahal banget yak, apalagi pas musim liburan gitu, sedangkan kami yang mau ke sana tuh rame-rame heuuu.. Coba disearching sendiri aja berapa tiket masuknya, belum lagi kalau mau nambah permainan di sana pasti ada biaya tambahan lagi di dalamnya. Ehh.. bukan Trans yang mahal, diriku saja yang missqueen 😭 jadinya belum bisa mewujudkan impian Tisya yang mau ketempat yang dia tonton di TV. Akhirnya aku memberikannya solusi lain demi melihat si salji itu 😇

Di awal tahun 2018, aku dan suami sudah pernah ke Snow World International ini, berdua aja. Ini tuh jalannya sekitar semingguan habis kuret keguguran yang pertama. Suami mau banget bikin istrinya seneng gitu. Jadilah kami ke sini.






Akhirnya kami ngajak Tisya ke Revo Town aja. Alasannya, kami sudah pernah ke sana jadi sudah tau situasi, dekat banget dari rumah, dan yang terpenting ini murah bangettt, aman buat sobat missqueen kaya aku 😭😭

Pas dibilang besoknya mau main salju, Tisya senengnya luar biasa 💋memang tujuannya ke Jakarta itu buat ke Salju, jadi sudah punya dan bawa baju anget gitu dari rumahnya. Memang niat sekali 😍 Malamnya tuh dia bilang gini, "Tante, nanti kita main lempar-lemparan bola salji yaa? Kita bikin bola salji yang besar juga nanti." seneng banget deh pokoknya dia tuh. Ya tak tambahin aja sekalian, "Nanti kita di sana ketemu Olaf yaa." Tisya makin seneng aja digituin haha.. 

Jadi, harga tiket masuknya segini..
Untuk orang dewasa Rp.60.000,- dan untuk anak-anak di bawah 140cm Rp.50.000,-
Harus diperhatikan yaa tinggi anak-anaknya, soalnya benar-benar diukur setiap anak yang pakai tiket 50ribuan ini. Kemarin itu ada beberapa anak yang diminta upgrade tiket gegara orang tuanya membelikan anaknya tiket yang 50ribu.
Jam bukanya kalau weekend dan hari libur  pukul11.00-20.30 WIB dan kalau weekday pukul 14.00-19.30 WIB. Kalau baca di blog orang lain sih, katanya antriannya bisa mengular sampai menunggu 1 jam, jadi kami siasati dengan berangkat lebih awal. Pukul 10.00 mall nya belum buka, kami sudah sampai. Ternyata itupun sudah ada yang mengantre. Oh iya, jadi Snow World ini ada di kawasan Revo Town, di dekat parkiran bukan di dalam Mall nya. Jadi sudah bisa antre, asalkan parkiran mall sudah di buka.

Ini loket belum dibuka, sudah ada yang antre. 
Awalnya, adikku tidak percaya kalau di dalamnya nanti bisa sedingin yang diiklankan. Tau kan yaa kalau Planet Bekasi adalah planet terpanas di semesta. Ini saja antre sambil nahan panas gitu 😂 Yaaa.. cuma bisa bilang cobain aja sendiri nanti di dalam, kalau kuat sejam aja jago! wkwk

Setelah bayar tiket di loket, kita masuk ke dalam dan itu antre lagi buat masuk ke kawasan salju. 
anak kecil lari-lari udah gak sabar 😂
Nah.. di bagian ini biasanya antrenya cukup lama, karena nunggu jaket dari dalam. Berhubung kami masuk di kloter pertama, jadi masih kosong banget. Itu di pojok kiri tempat mengambil jaketnya. Sewa jaket ini sudah termasuk dari tiket masuknya. Di sana juga jual sarung tangan dan kaos kaki bagi yang tidak bawa. Jaketnya ada ukuran untuk dewasa dan anak-anak juga, jadi jangan khawatir. 
Pakai jaketnya di ruang tunggu lagi gitu, terus masuknya bareng-bareng sama yang lain. Mungkin maksudnya supaya ruangan esnya tidak terlalu sering di buka tutup yang bisa mempengaruhi suhu di dalam ruangan. Ada penjaganya di sana yang bagian buka tutup pintu. Kita tidak boleh masuk begitu saja kalau belum dibukakan.
Setelah di ruang tunggu lumayan banyak pengunjungnya, barulah sama petugasnya dibukakan pintunya, baru kita bisa masuk ke dalam dunia salju 💓
Baru masuk sudah disambut sama Olaf 💓 akhirnya ketemu juga sama Olaf, langsung disayang gitu..
Sensasi dinginnya sudah dirasakan dari pertama kali masuk. Hati-hati juga agak licin lantainya, pakai sepatu yang support, atau minimal hati-hati kalau jalan, jangan lari-larian. 
masih di kawasan es
Setelah itu, bisa masuk lagi ke kawasan salju. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Klaimnya sih suhu di dalam mencapai -15 derajat. Tapi memang sungguh dingin sekaliiiii..
Di sini Tisya makin seneng, akhirnya impiannya main salju tercapai juga haha.. gak banyak foto, banyaknya video, heuu.. 
Sudah kaya di Korea belum sih? 😍
Kalian harus cobain seluncuran di es, tapi sayang di sini gaada fotonya juga, adanya video. Kita seluncur di atas es, terus di bawahnya salju gitu.. Yang pasti habis seluncuran itu langsung gak kuat , pengen cepet keluar aja, karena kita bersentuhan langsung dengan es, jadi rasanya jauhhh lebih dingin. Aku sarankan, naik seluncuran itu pas udah mau selesai aja 😂 
burem, banyak kabut 😌
Rumah Iglo dari es 
Ini foto ketika Tisya sudah tidak kuat lagi setelah dua kali naik seluncuran, pengen keluar banget karena sudah sangat kedinginan, haha.. Akhirnya gak sampai 30 menit kami di dalam, kami memutuskan untuk keluar karena sudah hampir ikut membeku di dalam. 
Pemandangan di luar setelah kami keluar, banyak antrean menunggu jaket dari dalam. Oleh karena itu, lebih baik jadi kloter pertama yang tidak ada antrean sama sekali. 
Ketika mau keluar dari tenda, penjaga tiket mengingatkan, "Yakin mau keluar? kalau sudah keluar gak boleh masuk lagi. Kecuali di dalam sini (masih dalam tenda) boleh masuk lagi nanti." Petugasnya ramah banget. Kami memutuskan untuk tetap keluar saja, karena sepertinya Tisya juga sudah tidak mau lagi masuk ke dalam. Di tenda tempat antre, ada yang jualan mie instant juga minuman instant. Jadi, bagi yang mau masuk berkali-kali bisa menghangatkan diri dulu dengan makan dan minum hangat di sana. 

Itulah pengalamanku di Snow World International.
Ada yang mau menceritakan pengalamannya di Trans Snow World? 
Silakan ceritakan di kolom komentar 💓

Posting Komentar

0 Komentar